Ilmu Mantiq merupakan salah satu Ilmu yang datang dari budaya non-Islami.
Ilmu ini mulanya mulai dipelajari oleh para kalangan terpelajar di masa-masa penyebaran ajaran Islam, yang kemudian diterima dengan baik oleh mereka.
Lambat laun ilmu ini menjadi mukadimah yang harus dipelajari terlebih dahulu oleh seorang yang ingin mempelajari ilmu-ilmu Islami. Akhirnya ilmu Mantiq kini dianggap sebagai ilmu Islami.
Ilmu Mantiq diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dari tulisan-tulisan Yunani. Pencetus ilmu ini adalah Aristoteles.